Oleh: Bushaeri jr
Pendidikan adalah suatu rangkaian dalam mengembangkan dan memproses budi pekerti yang mana mengajarkan estimasi sebuah moral, yang mana hal itu bisa terealisasi dengan adanya ilmu.
Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan berperan penting dalam pembentukan karakter menjadikan seseorang berbudi pekerti luhur dan berwawasan luas, maka tidak aneh jebolan pondok pesantren menjadi tokoh masyarakat setingkat desa hingga menjadi tokoh nasional.
Mengutip dari buku Perjuangan Besar Nahdlatul Ulama karya KH. yahya cholil Staquf beliau mengatakan “Di Nusantara pendidikan pesantren adalah sebuah praktik populis ia diselenggarakan sendiri oleh rakyat dan berada di kampung-kampung. Tidak ada pendidikan yang begitu meluas seperti pesantren di nusantara begitu meluas dan membumi di tengah-tengah masyarakat sampai-sampai di satu desa bisa ada dua-tiga pesantren dan dengan tingkat pengajaran yang tidak rendah”.
Saking meluasnya hingga kini pesantren sudah merambah ke daerah perkotaan.
Pembangunan karakter para santri langsung di bimbing oleh para kiyai dan masyayikh pondok pesantren. Dari mulai bangun tidur sampai tidur lagi.
Para masyayikh dan kiyai di pesantren bukan hanya mentransfer ilmu tapi beliau langsung mempraktekan dalam kehidupan sehari-hari sehingga para santri bisa langsung melihatnya. Dan ini merupakan nilai plus karena akan mengakar kuat dalam diri seorang santri.
Contoh saja: dalam hal berbicara para santri diajarkan agar betutur yang halus pada orang tua, kalau orang jawa pake bahasa kromo inggil kalau orang sunda dengan pake bahasa sunda yang halus.
dalam hal belajar pun para masyayikh mengajarkan agar kita memuliakan kitab, kirim al-fatihah kepada mushonif (pengarang kitab) dan guru-guru, memperhatikan pelajaran, menghormati guru dan bersungguh-sungguh dalam belajar.
Mari kita bangun indonesia dengan ilmu dan akhlak mulia
Leave a Reply